Membuat Setting Console untuk AS400 Menggunakan LAN Console

Beberapa waktu lalu kantor di tempat saya bekerja kedatangan Server AS400 bekas pinjaman dari kustomer, karena bos minta agar mesin tersebut di scratch, maka mulailah saya menghubungkan server dengan pc menggunakan kabel serial, mengingat waktu di kustomer kalau koneksi console server tersebut menggunakan pc console, dan melakukan seting pada pc, install driver, membuat koneksi pada client access setelah itu saya menyalakan server tersebut. Proses IPL awalnya berjalan lancar, itu terlihat dari reference code pada control panel, sampai pada reference code menampilkan C6004031 selama setengah jam-an, setelah itu berubah menjadi A6005008, dan berhenti sampai disitu, tanpa ada tanda - tanda akan muncul window sign on pada pc. Pada layar console statusnya masih tetap pada connecting.



Reference code A6005008 megartikan bahwa tidak ditemukannya settingan console pada server, untuk itu kita harus melakukan setting secara manual. Untuk kasus yang saya alami ini, saya berniat untuk membuat console dengan koneksi Lan Console, Apabila bagi anda yang mengalami kejadian seperti saya ini, anda bisa mengikuti langkah - langkah yang saya berikan berikut ini.

(Langkah - langkah di bawah ini saya lakukan dengan menggunakan Server AS400 9407-515, server tidak terhubung dengan management server seperti HMC atau SDMC, Ethernet Card dengan Embedded dual Port)

Persiapan

(Apabila sebelumnya server dalam keadaan menyala, maka shutdown server.)

• Install IBM Client Access for windows minimal V6R1 (Pastikan untuk menggunakan installasi dengan Full Installation)
• Hubungkan PC dengan Server dengan menggunakan kabel UTP. Pada server masukan ke port T5.
• Lakukan konfigurasi Lan pada PC dengan menggunakan settingan seperti berikut ini : 

• IP : 192.168.2.100
• Subnet : 255.255.255.0
• Gateway : 192.168.2.150

• Setelah itu jalankan Operation Console untuk konfigurasi session console.
• Pada window Operation Console klik Connection - New Connection.
• Pada window wizard  pertama klik next - lalu masukan Service host name dengan CONSOLE.
• Masukan 192.168.2.150 untuk kolom Service TCP/IP Address, klik Next.
• Setelah itu di window selanjutnya masukan Service subnet mask dengan 255.255.255.0 dan Service gateway address dengan 192.168.2.100. 
• Masukan serial number server anda pada kolom System serial number. Dan isi dengan 1 pada target partition. Lalu klik Next.
• Pada window yang muncul kemudian biarkan Service tool device ID for this PC dengan QCONSOLE. Klik Next lalu Finish.

Konfigurasi Kontrol Panel

• Set server ke Manual Mode melalui kontrol panel (anda bisa melihat cara untuk merubah mode ini pada tutorial saya sebelumnya - Install OS400 (Bagian Pertama) - Persiapan)
• Tekan tombol Power On untuk menyalakan server. Lalu masukan CD BASE LIC pada dvd rom di server.

Catatan : 
Sebelum melakukan langkah-langkah selanjutnya, saya harap anda membaca dan memahami apa yang akan saya jelaskan berikut ini. Ketika melakukan perubahan pada fungsi kontrol panel maka akan ada batas waktu. Jika Anda terlalu lama untuk melakukan langkah yang satu dengan yang lainnya maka anda mungkin harus memulai langkah tersebut dari awal lagi .

Sistem kontrol panel digunakan untuk mengatur pilihan console termasuk jenis console dan lokasi dari adapter untuk sistem console itu sendiri. Setiap urutan 65-21-11 (enter pada setiap langkah) disebut satu siklus dan memiliki fungsi tertentu, dan apabila dilakukan lagi urutan tersebut, maka akan memiliki fungsi lain. Untuk mengetahui fungsi - fungsi tersebut dapat terlihat pada grafik di bawah ini. 

A6nn 500x
Dimana nn berarti:
00 = No console defined (Tidak ditemukannya settingan console)
01 = Twinax console (Settingan console yang menggunakan Twinax)
02 = Direct attached Operations Console (Settingan console yang menggunakan Kabel Serial -PC Console)
03 = LAN Operations Console (Settingan console yang menggunakan Kabel LAN - Lan Console)
C3 = Clear LAN configuration (Menghapus konfigurasi LAN)
A3 = Deactivate followed by an activate of the LAN Operations Console adapter
DD = Dump all console related flight recorder into a set of vlogs

Untuk "mengatur" salah satu fungsi, Anda harus menggunakan fungsi panel kontrol 21, tekan Enter, dan kemudian menggunakan fungsi kontrol panel 11 dan Enter untuk memverifikasi pengaturan. Ketika fungsi ini berhasil ditetapkan, kode berakhir dengan huruf "C" Berturut-turut 65 +21 +11 urutan harus dilakukan dalam waktu 60 detik atau time-out terjadi. SRC A6XX500D = pengaturan time-out console bit, dan anda harus mulai dari awal lagi.

Contoh: 
Anda telah berturut - turut melalui pilihan menggunakan 65 <enter> -21 <enter> - 11 <enter> dan panel kontrol sekarang menampilkan A603500A. Ini adalah pilihan untuk konsol LAN. Untuk mengatur pilihan ini, Anda harus menggunakan fungsi panel kontrol 21 lagi dan tekan Enter. Kemudian gunakan tombol bawah untuk mengarahkan fungsi kontrol panel 11 dan tekan Enter. Anda akan melihat A603500C sebagai konfirmasi bahwa pilihan konsol LAN terpilih. 
  
Saya harap penjelasan saya di atas dapat anda pahami, dan sekarang kita lanjutkan untuk kasus kita. Selama IPL, sistem akan menampilkan C6004031 (mencari console) selama 20-30 menit. Kemudian A6005008 ditampilkan, berarti tidak ada console yang tersedia. Anda dapat menunggu A6005008 sampai ditampilkan atau Anda juga dapat mengatur konfigurasi console sementara C6004031 ditampilkan. Setelah itu lakukan langkah - langkah berikut ini :

1. Periksa kembali apakah server sudah dalam keadaan Mode Manual. Untuk memastikan ini, arahkan atau tekan panah ke atas atau ke bawah sampai angka pada layar kontrol panel menunjukan angka 70 atau 69. Apabila tidak terdapat angka tersebut, maka kita harus melakukan langkah 2 lalu 3, bila ada maka kita bisa langsung ke langkah 4.
2. Aktifkan fungsi panel kontrol. Gunakan tombol Atas untuk mendapatkan fungsi 25, kemudian tekan tombol Enter. Anda akan melihat kode 00 kembali. Gunakan tombol Atas untuk mendapatkan fungsi 26, kemudian tekan tombol Enter. Anda akan melihat kode 00 kembali. Catatan : Jika Anda melihat kode kembali FF, kembali berfungsi 25 dan tekan Enter, kemudian kembali berfungsi 26 dan tekan Enter.
3. Baca pengaturan saat ini. Lakukan 65 +21 +11 sekali urutan untuk membaca pengaturan saat ini. A600500A : Tidak console yang didefinisikan, A601500A : Twinax console, A602500A : console kabel Direct, A603 500A : LAN console, A604 500A : HMC console. Jika SRC = A603500A, lanjut ke Langkah 5, selain itu, lanjutkan ke langkah berikutnya. 
4. Menetapkan settingan console ke LAN. lakukan 65 +21 +11 berurutan sampai kembali A603500B (console lan). Gunakan 21 +11 untuk menyimpan pengaturan, sampai menunjukan A603500C, C menunjukkan keberhasilan. 
5. Mengatur lokasi adapter console. Untuk pengaturan lokasi adapter ini hanya akan dibahas yang menggunakan embedded ethernet card adapter, Jika card adapter yang digunakan adalah add-on adapter card anda bisa merujuk ke dokumentasi IBM, atau saya bisa memberikan dokumentasinya. untuk memilih lokasi adapter console, gunakan urutan 65 +21 +11 sampai anda mendapatkan A6E1500B. Gunakan 21 +11 untuk menyimpan pengaturan. A6E1500C.    C menunjukkan keberhasilan. 
6. Pada PC di window Operation Console, lakukan koneksi ke server dengan klik kanan dan pilih connect pada koneksi yang sudah kita buat sebelumnya, maka akan ditampilkan status connecting.
7. Monitor pada status console di PC untuk melihat perubahan, dan tunggu sampai ditampilkan Pending Authorization dan window Service tool Sign-on di tampilkan. (Ada kemungkinan window ditampilkan di belakang window Operation Console.
8. Apabila window Service tool Sign-on sudah muncul, masukkan 11111111 pada ID dan 11111111 pada kolom password, setelah status menunjukan connected, tunggu beberapa saat maka akan ditampilkan Remote Control Panel dan layar 5250 akan terbuka dengan menampilkan layar Feature Language.

Sampai di sini, masalah koneksi Console ke server  sudah selesai, sekarang tinggal melanjutkan untuk melakukan scratch pada server tersebut.