Sunday, April 21, 2013

Membuat Setting Console untuk AS400 Menggunakan LAN Console

Beberapa waktu lalu kantor di tempat saya bekerja kedatangan Server AS400 bekas pinjaman dari kustomer, karena bos minta agar mesin tersebut di scratch, maka mulailah saya menghubungkan server dengan pc menggunakan kabel serial, mengingat waktu di kustomer kalau koneksi console server tersebut menggunakan pc console, dan melakukan seting pada pc, install driver, membuat koneksi pada client access setelah itu saya menyalakan server tersebut. Proses IPL awalnya berjalan lancar, itu terlihat dari reference code pada control panel, sampai pada reference code menampilkan C6004031 selama setengah jam-an, setelah itu berubah menjadi A6005008, dan berhenti sampai disitu, tanpa ada tanda - tanda akan muncul window sign on pada pc. Pada layar console statusnya masih tetap pada connecting.

Pengenalan AS400

Mengoperasikan AS/400

Hallo, selamat datang kembali di blog saya, pada blog ini saya ingin mencoba memperkenalkan kepada anda kepada sebuah System yang dibuat oleh perusahaan pembuat komputer raksasa IBM bernama AS400, atau mungkin yang  sekarang lebih dikenal dengan sebutan iSeries.

Di sini saya tidak akan membahas sejarah AS/400 (iSeries), tetapi saya ingin lebih memberikan pengetahuan dalam bagaimana mengoperasikan AS/400 (iSeries) bagi anda yang baru mengenal system ini dan khusus kepada seorang System Operator. Untuk mengetahui sejarah tentang AS/400 ini, anda dapat mencarinya dengan googling atau ke web wikipedia.
Terhadap sebuah System AS/400 (iSeries), kita dapat menghubungkan perangkat - perangkat keras seperti Printer, Worlstation, Tape Drive, CD/DVD ROM, dan PC. Dan kita juga dapat menghubungkan AS/400 (iSeries) dengan AS/400 (iSeries) di tempat lain. Sebagai seorang System Operator mungkin anda akan lebih sering bekerja melalui system console atau workstation. Sebenarnya untuk saat ini, system console sudah tidak dedicated hanya bisa melakukan operasi AS/400 (iSeries), karena pc sekarang juga sudah bisa dijadikan console dengan menggunakan LAN. Dibawah ini adalah tugas dari seorang System Operator :
  • Menyalakan dan mematikan system.
  • Bekerja dengan printer.
  • Memonitor dan/atau menjawab system atau user message.
  • Menjalankan/Run Jobs.
  • Memonitor Jobs.
  • Melakukan Backup system atau data secara teratur.
Untuk mengetahui mana perangkat yang terpasang pada system AS/400 (iSeries) kita dan bagaimana mengoperasikannya, kita juga harus mengetahui system software (program). Sebuah program berisi instruksi - instruksi yang memungkinkan kita melakukan tugas tertentu.

Program - program yang terdapat pada system AS/400 (iSeries) dibagi menjadi empat kategori utama, dimana masing - masing program saling terkait dengan yang lainnya. yaitu (dari level bawah ke level atas) :
  • Licensed Internal Code (LIC).
  • Operating System/400 (OS/400).
  • Programming Support.
  • Application Support.
Salah satu keunggulan AS/400 (iSeries) adalah bahwa kita dapat menjalankan aplikasi di system AS/400 (iSeries) dengan mode yang berbeda - beda, berkat adanya LIC (Licensed Internal Code) tersebut. 

Operationg System/400 (OS/400)  

OS/400 adalah sekumpulan program - program yang mengontrol operasi dari sebuah system AS/400 (iSeries). Dan mendukung penggunaan untuk :
  • Control Language dan Menu 
  • Service